Lupakan mulled wine: koktail yang terlupakan ini kembali hadir untuk menyemarakkan liburan

Friday 5 December 2025 11:30
Lupakan mulled wine: koktail yang terlupakan ini kembali hadir untuk menyemarakkan liburan

Natal memiliki banyak minuman ikonik, namun hanya sedikit yang memiliki sejarah yang menarik seperti Wassail. Sebelum menjadi minuman panas dan pedas yang sekarang kita sajikan di rumah-rumah kita yang didekorasi dengan meriah, Wassail merupakan ritual Anglo-Saxon kuno: bersulang bersama untuk mendoakan kemakmuran, kesehatan, dan keberlimpahan. Kata itu sendiri berasal dari ucapan kuno waes hael, 'semoga sehat selalu'.

Roti panggang kuno ini, diiringi dengan nyanyian dan perayaan, mengubah Wassail menjadi minuman simbolis, harum, dan ramah. Hari ini, kami memulihkan jiwa hangat itu dengan mengadaptasinya ke meja kami: minuman yang mudah disiapkan, beraroma harum, dan sempurna bagi mereka yang suka menyesap sesuatu yang istimewa selama liburan.

Dan meskipun membutuhkan bahan-bahan pilihan seperti rum putih, itu tetap merupakan resep yang mudah diakses dan tidak rumit, ideal bagi mereka yang menginginkan persiapan yang elegan tetapi tidak rumit. Tentu saja, seperti halnya koktail, konsumsi harus selalu moderat dan bertanggung jawab, terutama selama liburan.


Mengapa Wassail adalah minuman pesta Natal yang ideal

Wassail tidak hanya memukau dengan rasanya yang hangat dan menyelimuti, tetapi juga karena menggabungkan tradisi, suasana dan kesederhanaan. Sangat cocok bagi mereka yang mencari minuman Natal untuk disajikan dengan penuh gaya, tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di dapur.

Itulah mengapa minuman ini sangat populer:

  • Menciptakan suasana: saat dipanaskan di atas api, ia menyebarkan aroma rempah-rempah dan apel yang tak tertahankan ke seluruh rumah.
  • Mudah disiapkan: hanya beberapa bahan dan prosedur yang sederhana, bahkan bagi yang tidak berpengalaman.
  • Kelihatannya luar biasa: keemasan, mengepul, dihiasi dengan rempah-rempah dan buah, sangat cocok untuk disajikan dalam mug bening.
  • Sangat cocok untuk malam musim dingin: ini bukan hanya koktail, ini hampir seperti 'minuman penghibur' yang menghangatkan tubuh dan suasana.
  • Minuman ini menceritakan sebuah kisah: menawarkannya kepada tamu Anda berarti membawa sepotong tradisi Natal Inggris ke meja.

Oleh karena itu, Wassail adalah pilihan ideal untuk minuman beralkohol, makan malam Natal, pertukaran hadiah, atau sekadar untuk bersantai di sore hari di depan pohon.

Daya tarik estetika Wassail: minuman yang menghiasi meja

Salah satu alasan mengapa Wassail juga menjadi populer di media sosial adalah penampilannya yang hangat dan indah. Warna kuning, batang kayu manis yang menjulur keluar dari cangkir, uap yang mengepul dan mengharumkan ruangan: ini adalah minuman yang langsung terasa seperti Natal.

Untuk efek yang lebih menarik, Anda bisa menyajikannya

  • dalam mug kaca, untuk meningkatkan warna keemasan;
  • dalam mug putih atau merah, sempurna untuk sentuhan Natal;
  • dengan irisan apel atau jeruk sebagai hiasan yang elegan;
  • dengan kayu manis atau adas bintang untuk memperindah presentasi.

Selain bagus, ini menjadi elemen dekoratif sejati dari meja pesta.

Bahan dan Persiapan Wassail Tradisional

Bahan

  • 20 cl rum putih
  • 75 cl sari apel
  • 1 batang kayu manis
  • 1 siung
  • 5 g jahe segar

Persiapan

  • Tuang rum dan sari apel ke dalam panci besar.
  • Didihkan perlahan hingga mendidih.
  • Tambahkan kayu manis, cengkeh dan jahe.
  • Biarkan mendidih dengan api kecil selama 1 jam, agar bumbu-bumbu tersebut mengeluarkan semua aromanya.
  • Sajikan panas, saring jika Anda ingin minuman yang lebih jernih.

Catatan pentingWassail mengandung alkohol. Konsumsi dalam jumlah sedang dan hanya jika berusia di atas 18 tahun.

Mengapa patut dicoba pada Natal ini?

Wassail bukan hanya sekedar koktail, melainkan sebuah ritual yang menghangatkan rumah dan hati. Aroma, sejarah, dan kesederhanaannya menjadikannya minuman yang sempurna untuk menemani momen-momen terbaik di hari raya . Mempersiapkannya seperti menyalakan upacara rumah tangga kecil: saat rempah-rempah menguar di udara dan rum berbaur dengan jus apel, setiap tegukan menjadi undangan untuk keramahan.

Ini adalah minuman yang ideal untuk ditawarkan kepada para tamu, untuk dinikmati di depan perapian atau untuk dibagikan pada malam hari bersama teman-teman. Sebuah isyarat kuno, yang sekarang lebih relevan dari sebelumnya.

Komentar

Beri nilai artikel ini: